Lies Hartono
(atau yang lebih dikenal sebagai Cak Lontong, lahir di Magetan,
7 Oktober
1970; umur 44 tahun)
adalah pelawak asal Indonesia.
Ia terkenal
dengan lawakan yang lucu dan mengena tanpa menjelek-jelekkan dan merendahkan
pihak lain. Lawakannya sederhana dan disampaikan dengan bahasa baku
terstruktur, namun mengandung logika absurd yang menantang pendengar untuk
berpikir. Cak Lontong juga terkenal sebagai ahli silogisme dan kadang suka
menyelipkan peribahasa ciptaannya. Dia membawa angin baru bagi dunia lawak
Indonesia.
Sebagai
komedian, Cak Lontong serbabisa dengan segala situasi, baik dalam lawakan
berkelompok, maupun tampil tunggal. Ia memulai karirnya dengan grup lawak
Ludruk Cap Toegoe di Surabaya. Insinyur alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember
(ITS) ini terkenal setelah menjadi bintang di Republik BBM
asuhan Effendi Ghazali, tampil reguler di stand up comedian (komika) di Stand Up Comedy Show, Metro TV,
dan panelis di Indonesia Lawak Klub, Trans 7.
Karir
Nama Cak Lontong
sebagai pelawak
sudah punya karakter tersendiri. Kekhasan itulah yang membuat ia berbeda dengan
pelawak lainnya, seperti mengucapkan salam lemper sebagai kata pembuka
sebelum melawak. Selama ini Cak Lontong dikenal sebagai pelawak yang jago
plesetan dan anekdot. Ia dituntut untuk cerdas, rada nyinyir, bisa
menganalisa, dan mampu menawarkan solusi dari setiap topik yang diangkat.
Ia pun juga
menjelaskan jika seorang komika menyalahkan penonton, itu bukan komika sejati,
tetapi komika yang manja. Padahal tugas komika adalah menghibur penonton. Jika
komika tidak bisa menghibur penonton, maka tugas komika gagal. Bukan penonton
yang disalahkan, karena kegagalan si komika. Justru si komika yang tidak mampu
memahami suasana. Diakui Cak Lontong, saat ini banyak komika yang tampil dengan
materi bersingungan dengan kritik sosial dan SARA. Padahal banyak materi yang tidak harus membuat sakit
hati orang karena menurutnya, tugas komika itu menghibur orang banyak.
Guna menghindari materi yang
menyinggung, Cak Lontong selalu mencari materi dari premis-premis sederhana
baik dari sebuah kata atau istilah, misalnya tentang kata sabar, takut,
atau istilah mikir dan gaptek.
Nama Lontong
yang ia gunakan berasal dari pengalaman masa kecilnya, dimana pada waktu
kanak-kanak hingga remaja, Lies mempunyai badan yang kurus dan tinggi
menyerupai lontong,
sehingga ia dipanggil dengan julukan demikian oleh teman-teman dan keluarganya.
Kata Cak merupakan panggilan umum bagi lelaki di Jawa Timur.
Saat ini, kariernya pun terus
meningkat di dunia hiburan. Tak hanya tampil di layar kaca maupun berbagai
pentas, ia juga sempat bermain di film komedi layar lebar yang berjudul Comic
8 sebagai figuran. Ini adalah film pertama yang ia bintangi, menurut Cak
Lontong, sebelumnya ia sempat mendapatkan tawaran main film, tetapi dinilai
kurang cocok. Ia berpendapat bahwa ia ikut akting untuk meramaikan film komedi
dan menikmati perannya sebagai komedian, apalagi filmnya termasuk sukses dengan
banyaknya penonton dan diapresiasi.
Ia juga
menyatakan bahwa dengan komedi yang lahir dan berkembang dari stand-up
comedy, masyarakat kini punya pilihan film komedi lebih banyak lagi, yang
sebelumnya hanya disuguhi komedi berbau horor atau seks.
Riwayat Pendidikan
- SMPN 1 Maospati Magetan
- SMAN 5 Surabaya
- Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya
Acara TV
- Komedi Kampus So Pasti (SCTV)
- Pentas Sejuta Aksi (Pesta) (Indosiar)[1]
- Pasukan Humor (Pamor)[1]
- Negeri Impian (Metro TV)
- Sentilan Sentilun (Metro TV)
- Stand Up Comedy Show (Metro TV)
- Indonesia Lawak Klub (Trans7)
- Sekolah Menjadi Komedian (Trans7) sebagai juri
- Pasahur (Trans7)
- Kopi Susu (Jak tv)
- CLBK (Cak Lontong dan Bang Komeng) (Trans7)
- Deal or No Deal Indonesia Season 3 (Global TV)
Film
- Comic 8 (2014)
Iklan
- Kuku Bima Ener-G
- So Nice
Referensi
SAYA BARU TAU CAK LONTONG LULUSAN ITS SURABAYA
ReplyDeletebiodata lengkap artis