Blogger Widgets

Monday, December 8, 2014

DWI SOETJIPTO, Dirut PT Pertamina (Persero) Adalah Alumni ITS Surabaya.



           Dwi Soetjipto (lahir di Surabaya, 10 November 1955; umur 59 tahun) adalah seorang eksekutif Indonesia. Pada 28 November 2014, Presiden Joko Widodo memilih Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Ia menggantikan Karen Agustiawan yang mengundurkan diri. Sebelumnya, Soetjipto menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Indonesia, perusahaan induk usaha semen nasional dengan operasi pabrik terbesar di Asia Tenggara. Ia menjabat hingga tahun 2014. Berhasil melakukan

Direktur PT Timah Adalah Alumni ITS






           Ir. Sukrisno, alumni T. Mesin ITS angkatan 1972 (M-15) sabet gelar CEO terbaik listed company 2009 versi Majalah investor. Gelar ini sangat membanggakan segenap alumni ITS, karena pada bulan Nopember Ir. Sukrisno bersama Ir. Dwi Soetjipto, MM menyabet gelar 5 BUMN terbaik tahun 2009.

          Keberhasilan Ir Sukrisno ini yang saat ini sebagai Wakil Ketua Umum PP IKA ITS 2007-2011 Bidang Hubungan Antar Lembaga, merupakan bukti bahwa alumni ITS memilki kompetensi dan skill yang tinggi dalam memimpin sebuah perusahaan. Tercatat pada tahun 2003 Ir. Kristiono (Ketua Umum PP IKA ITS 2003-2006, alumni T. Elektro 1973) dinobatkan menjadi CEO terbaik, kemudian Ir. Dwi Soetjipto (Ketua Umum PP IKA ITS 2007-2011, alumni T. Kimia angkatan 1975) pada bulan Mei 2009 dinobatkan pula sebagai CEO terbaik oleh Majalah Swa. Di internal alumni ITS, pada saat Dies Natalis ITS ke 49 pada

Sunday, December 7, 2014

5 Anti-Virus Terbaik By Tachfiezal H.A

1. Avast
  
 Avast antivirus ini tersedia dalam 2 versi gratisan dan berbayar. Hadir sangat lengkap melindungi komputer dari serangan virus dan sebangsanya. Mesin satu ini dilengkapi pula senjata melawan spyware, firewall, mengidentifikasi website yang terkandung virus, dan antispam sebagai perlindungan ganda komputer anda. Sangat muda digunakan dan aman untuk semua sistem komputer.Click Here To Download

SEGO NJAMOER ALUMNI ITS CAK



Seorang mahasiswa pasti mempunya ide yang akan dituangkan untuk kehidupan kedepan nya begitu pula mahasiswa ITS ini. Mahasiswa ini mendirikan sebuah usaha tak harus bermodalkan uang tapi bisa juga dengan mengandalkan konsep dan kreativitas.  Tak asing lagi mahasiswa bernama Mahendra Ega dan kedua temannya Dega Adi Pratama dan Rizki Yunianto. Mereka yang membuat produk baru SEGO NJAMOER (nasi jamur), kini telah berhasil memiliki omzet yang cukup besar. Sebagai gambaran, dalam sebulan mereka bisa menghabiskan  dua ton jamur tiram  segar dari petani untuk produksi  SEGO NJAMOER

Saturday, December 6, 2014

Ternyata Cak Lontong Alumni ITS Surabaya


 Lies Hartono (atau yang lebih dikenal sebagai Cak Lontong, lahir di Magetan, 7 Oktober 1970; umur 44 tahun) adalah pelawak asal Indonesia.
Ia terkenal dengan lawakan yang lucu dan mengena tanpa menjelek-jelekkan dan merendahkan pihak lain. Lawakannya sederhana dan disampaikan dengan bahasa baku terstruktur, namun mengandung logika absurd yang menantang pendengar untuk berpikir. Cak Lontong juga terkenal sebagai ahli silogisme dan kadang suka menyelipkan peribahasa ciptaannya. Dia membawa angin baru bagi dunia lawak Indonesia.
Sebagai komedian, Cak Lontong serbabisa dengan segala situasi, baik dalam lawakan berkelompok, maupun tampil tunggal. Ia memulai karirnya dengan grup lawak Ludruk Cap Toegoe di Surabaya. Insinyur alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini terkenal setelah menjadi bintang di Republik BBM asuhan Effendi Ghazali, tampil reguler di stand up comedian (komika) di Stand Up Comedy Show, Metro TV, dan panelis di Indonesia Lawak Klub, Trans 7.

Karir

Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA adalah Alumni ITS Surabaya


Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA (Lahir di Surabaya, Jawa Timur, 17 Juni 1959; umur 55 tahun) adalah Menteri Pendidikan Nasional Indonesia sejak 22 Oktober 2009 hingga 20 Oktober 2014. Sebelumnya ia menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (2007-2009) dan rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya periode tahun 2003-2006. Setelah turun dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan Nasional, ia kembali mengajar di Jurusan Teknik Elektro, kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
                      
Biografi